Negara Eropa Ini Baru Saja Dinobatkan Sebagai Tempat Pensiun Terbaik di Dunia
:max_bytes(150000):strip_icc()/TAL-amsterdam-netherlands-RETIRENLD1023-4c8e57239d6940ff862e91afa3c24e72.jpg)
Jika Anda mendekati usia pensiun, Anda mungkin memikirkan berbagai cara untuk menghabiskan tahun-tahun emas Anda. Kapan Anda memanfaatkan 401k yang diperoleh dengan susah payah itu? Bagaimana Anda sekarang menghabiskan hari-hari Anda? Dan mungkin yang paling penting, di mana Anda ingin tinggal setelah pensiun? Nah, jika Anda adalah seseorang yang mencari masa pensiun terbaik dari yang terbaik, inilah saatnya mempertimbangkan Belanda, yang baru saja dinobatkan sebagai negara terbaik untuk pensiun, menurut Indeks Pensiun World Mercer CFA Institute.
Untuk mendapatkan temuan mengenai tempat terbaik untuk pensiun, tim peneliti membandingkan 47 sistem pendapatan pensiun, yang mewakili 64 persen populasi dunia. Para peneliti memberikan rata-rata tertimbang untuk mengukur masing-masing sistem pensiun berdasarkan lebih dari 50 indikator, “menyoroti tantangan dan peluang di masing-masing sistem,” termasuk kecukupan sistem pendapatan (berapa banyak yang Anda peroleh saat pensiun), keberlanjutan (dapatkah sistem pensiun memberikan hasil? untuk jangka panjang), dan integritas (dapatkah sistem dipercaya).
Setelah menghitung angka-angkanya, Belanda menjadi yang teratas berkat sistem pensiunnya yang kuat dan tunjangan yang baik.
“Belanda memiliki nilai indeks keseluruhan tertinggi (85,0), diikuti oleh Islandia (83,5) dan Denmark (81,3),” demikian temuan temuan tersebut. Di urutan terbawah, tambahnya, adalah Argentina, yang memiliki nilai indeks terendah (42,3).
“Meskipun Belanda saat ini sedang melakukan reformasi pensiun yang signifikan, sistem ini berada pada posisi yang tepat untuk memberikan manfaat yang sangat baik di tengah peralihan dari struktur manfaat kolektif ke pendekatan iuran pasti yang lebih particular person,” jelas para peneliti dalam temuannya.
Sementara itu, Amerika Serikat berada di peringkat tengah dengan nilai pensiunnya hanya 63.
“Semakin seringnya, individu mempunyai peran yang semakin penting dalam kaitannya dengan masa pensiun mereka,” kata Margaret Franklin, presiden dan CEO CFA Institute, dalam temuannya. “Sebagai profesional investasi, kita perlu membantu mereka bersiaplah untuk hal tersebut. Setiap tahunnya, indeks ini berfungsi sebagai pengingat penting bahwa masih banyak jalan yang harus ditempuh di banyak wilayah untuk menjadikan program pensiun berfungsi sebaik-baiknya dan untuk keamanan finansial jangka panjang bagi penerima manfaat.”